14 Juli 2009

Perkemahan Pramuka Penegak dan Pandega Putri Nasional 2009



Gerakan Pramuka sebagai sebuah organisasi secara aktif merencanakan dan mengadakan kegiatan bagi anggotanya, baik para peserta didik maupun bagi para Pembina Pramuka (anggota dewasa). Segala bentuk kegiatan yang diselenggarakan bagi Gerakan Pramuka diarahkan sebagai alat pendidikan untuk mencapai tujuan, untuk menjadi manusia yang memiliki keyakinan agama yang kuat, berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur, memiliki mental yang kuat, cerdas, serta sehat jasmani dan rohani.

Salah satu bentuk kegiatan yang dalam waktu dekat ini akan dilakasakan adalah Perkemahan Pramuka Penegak dan Pandega Putri (Perkempi) Nasional 2009.

Kegiatan ini akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Samparona, Sorawolio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara pada 16 – 20 Juli 2009 mendatang. Menurut rencana, kegiatan ini akan diikuti pramuka Penegak dan Pandega putri sebanyak 1012 orang dari 33 kwartir daerah di seluruh Indonesia.


Konon, kegiatan yang mengusung tema Bangun Karakter Perempuan Ideal ini menggunakan metode yang menarik, sehingga materi-materi yang disampaikan pada peserta lebih bermakna bagi peserta. Kegiatan dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan muatan materi yang terkandung di dalamnya. Sehingga diharapkan peserta akan mendapatkan beragam pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Dan tentunya, mampu membedayakan potensi yang ada pada diri dan lingkunngan sebagai perempuan ideal yang berkarakter.

Secara keseluruhan kegiatan yang dikembangkan dalam Perkempi Nasional 2009 lebih menitikberatkan pada bidang-bidang pengembangan kualitas Pramuka Penegak dan Pandega Puteri yang terdiri atas mental, fisik, intelektual dan sosial sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat melalui pendidikan kepramukaan, keperempuanan, keterampilan dan kewirausahaan.

Buper Samparona sendiri merupakan kawasan perkemahan seluas 20 hektar yang ada di kawasan wisata Samparona yang terletak di Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sorawolio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Buper Samparona dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari akses jalan, instalasi air, penerangan, media centre, dan medan menantang dari lokasi perkemahan ke air terjun Samparona.

Konon, keberadaan Buper yang terletak 12km dari pusat Kota Bau-Bau ini terus dipercantik. mendatang makin dipercantik. Bahkan, disebut-sebut sebagai kawasan buper yang bakal meredam ‘ego’ buper Cibubur, Jakarta. Pemerintah Kota Bau-Bau sepertinya tak main-main untuk memoles buper yang diharapkan akan menjadi area wisata baru bagi masyarakat Bau-Bau. Paling tidak, kondisi Buper Samparona dibanding dengan beberapa Buper di Indonesia ini terbilang yang cukup ‘wah’.

Betapa tidak, selain dilengkapi sejumlah fasilitas wisata seperti taman bunga, dan kawasan hutan pinus yang tumbuh secara teratur. Dibagian tengah perkemahan berdiri kokoh cikal pramuka setinggi 15 meter dengan warna coklat kemasan. Sementara di depan tugu cikal, terbangun bentangan nama BUMI PERKEMAHAN SAMPARONA secara permanen dengan panjang sekitar 50 meter yang diberi warna hijau dengan balutan tulisan kuning kemasan, sehingga kawasan ini diprediksi menjadi pusat pandangan mata bagi para pengunjungnya. Tak hanya itu, di Buper ini pun terdapat beberapa pendopo kegiatan yang dilengkapi fasilitas Hotspot.

Seperti kawasan perkemahan lainnya, Buper ini didukung dengan jaringan fasilitas air bersih, jalan lingkungan yang padat dan kokoh serta akses jalan yang mengitari Buper ini di aspal total. Lainnya, saat ini bangun ratusan MCK secara permanen di dalamnya. “Konsepnya bukan sekedar area perkemahan tetapi juga taman wisata, kami yakin akan menyenangkan bagi para pengunjungnya,” ujar MZ Tamsir Tamim, selaku Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kota Bau-Bau, sebagaimana yang dilansir dalam blogsite Perkempinas 2009.

Tidak ada komentar: