14 Oktober 2008

"SWAPPING BADGE"

Setiap kali diselenggarakannya suatu kegiatan besar kepanduan, seperti jambore, maka kegiatan tukar-menukar badge (lambang dari kain) atau pin (lambang dari logam atau plastik), seolah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan itu. Bahkan tak sedikit dari para peserta jambore yang dari rumah sudah masing-masing membawa badge dan pin yang secara khusus disiapkan untuk kegiatan tukar-menukar yang dalam Bahasa Inggris sering disebut "swapping badge" itu. Ada sejumlah alasan mengapa para pandu senang melakukan tukar-menukar badge. Pertama, karena melalui kegiatan tukar-menukar itu mereka jadi dapat berkenalan dengan teman baru yang tadinya belum mereka kenal sama sekali. Saling tukar-menukar badge tidak berhenti sampai di situ saja, tetapi juga saling berkenalan, tukar-menukar alamat (yang kalau sekarang termasuk alamat e-mail), yang menjadi awal untuk berkembangnya suatu persaudaraan antar pandu yang universal.

Kedua, para pandu yang ikut suatu jambore tentunya ingin mempunyai kenang-kenangan dari jambore itu. Salah satunya adalah kenang-kenangan berupa koleksi badge dan pin dari kota atau negara lain. Saat pulang ke rumah, mereka dapat bercerita dengan keluarganya, bahwa ketika jambore mereka telah tukar-menukar badge dengan pandu dari negara lain, dan inilah badge atau pin yang mereka peroleh. Begitu berkembangnya kegiatan tukar-menukar badge itu, sampai banyak panitia penyelenggara jambore - terutama jambore internasional - yang menyediakan tempat khusus untuk kegiatan "swapping badge" itu. Sewaktu Jambore Kepanduan Sedunia 2007 yang diselenggarakan di Chelmsford, Essex, Inggris, arena "swapping badge" digelar di depan tenda pameran koleksi memorabilia (benda kenangan) kepanduan yang beragam jenisnya, mulai dari prangko, kartu pos, sampul (amplop) surat, badge, pin, baju seragam, topi, setangan leher, dan banyak lagi. Panitia menyediakan meja dan bangku-bangku untuk kegiatan tersebut. Siapa saja boleh ikut dalam kegiatan "swapping badge" itu.

Menjelang digelarnya Jambore Pramuka/Pandu ASEAN yang dalam Bahasa Inggris disebut "ASEAN Scout Jamboree" di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, dari 18 sampai 26 Oktober 2008, timbul pula gagasan untuk menyelenggarakan kegiatan semacam itu. Kak Aji Rachmat, yang bertugas sebagai salah satu perangkat perkemahan jambore itu, dalam mailing list Pramuka mengatakan, kegiatan seperti itu tampaknya bakal mendapat sambutan dari para peserta. Dia juga mengusulkan agar tempat tukar-menukar badge dilakukan di kantor Kecamatan Putra (Pendopo Perkemahan Putri III) dan Kantor Kecamatan Putri (Pendopo Perkemahan Putri I) di Bumi Perkemahan Cibubur tersebut.
Khusus peserta jangan lupa bawa badge Kwarda/ Kwarnas yang banyak ya ....

Tidak ada komentar: