14 Oktober 2008

AYO KE JAMBOREE ASEAN

Sekitar seminggu lagi, para Pramuka/Pandu dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara bakal berkumpul di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur. Kontingen-kontingen akan berdatangan untuk mengikuti Jambore Pramuka/Pandu ASEAN yang dalam Bahasa Inggris disebut ASEAN Scout Jamboree.Perkemahan itu sendiri akan diselenggarakan dari 18 sampai 26 Oktober 2008, dan sampai saat ini 9 negara ASEAN telah menyatakan kesediaannya untuk ikut serta. Dari 10 negara yang tergabung dalam ASEAN, hanya Myanmmar yang menyatakan tak akan ikut serta.Tiap-tiap negara saat ini sudah bersiap-siap untuk memberangkatkan kontingennya. Dalam persiapan itu, tentu masing-masing kontingen kini sedang mempersiapkan pula perlengkapan dan hal-hal lain yang perlu dibawa ke arena jambore. Bawa apa saja ya ke jambore?Bagi kontingen, perlengkapan perkemahan adalah yang utama. Walaupun untuk tenda dan peralatan masak serta makan menurut rencana akan disediakan panitia, namun tiap-tiap kontingen tentu harus pula mempersiapkan penunjangnya. Untuk tenda misalnya, tiap kontingen perlu mempersiapkan tambahan alas tidur. Begitu pula dengan perlengkapan lainnya.Contohnya adalah bendera organisasi kepanduan dan bendera negara masing-masing. Ini tentu saja tak disiapkan oleh panitia, jadi tiap-tiap kontingen tak boleh lupa membawanya. Setiap regu yang terdiri dari 9 peserta ditambah 1 pembina pendamping, tentu perlu menyiapkan hal ini.

Ada kejadian yang kurang mengenakkan sewaktu berlangsungnya Jambore Kepanduan Sedunia di Chelmsford, Essex, Inggris, akhir Juli sampai awal Agustus 2007. Seorang pembina pendamping menegur anggota kontingen dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, karena dianggapnya tak membawa dan membagi bendera Merah-Putih kepadanya dan regunya. Padahal, hal itu tentunya sudah masuk dalam bagian perencanaan regu masing-masing, dan sebaiknya memang dibawa oleh tiap-tiap regu, karena akan dipasang di depan tenda masing-masing regu.Lalu apa lagi yang harus dibawa ke jambore kali ini? Karena diperkirakan hujan akan turun saat berlansungnya ASEAN Scout Jamboree itu, diharapkan masing-masing orang, baik peserta, pembina pendamping, atau pun panitia, tidak lupa membawa jas hujan. Jangan lupa pula membawa dan mengenakan sepatu yang dapat digunakan di permukaan tanah yang basah dan becek. Sandal dan sepatu yang membuat pemakainya tak mudah tergelincir, juga sangat dianjurkan.Di luar itu, walaupun panitia sudah menyiapkan sarana dan petugas kesehatan termasuk rumah sakit lapangan, tiap peserta diharapkan tak lupa membawa obat-obat pribadinya. Termasuk beberapa obat yang merupakan "kelengkapan dasar", seperti obat untuk mengatasi influenza, diare, dan demam.
Jadi, ayo bersiap ke jambore dan jangan lupa membawa segala hal yang dibutuhkan.
Setelah digelar pertama kali di Filipina pada 1993, Jambore Pramuka/Pandu ASEAN baru kali ini akan digelar kembali. Pelaksanaan jambore yang dalam Bahasa Inggris disebut "ASEAN Scout Jamboree" itu akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, dari 18 sampai 26 Oktober 2008. Menurut rencana, pembukaan jambore itu akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2008 dengan pembina upacara Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga merupakan Pramuka Utama dan Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka.

Adalah Presiden RI juga yang menggagas perlu diadakannya kembali jambore kepanduan di lingkungan negara-negara ASEAN, untuk memperkuat solidaritas antar sesama warga, khususnya pramuka dan pandu, di negara-negara ASEAN. Bahkan motto "One Spirit, One Promise, One South-East Asian Land" juga digagas oleh Presiden RI, yang terinspirasi dari motto peringatan 100 tahun gerakan kepanduan sedunia, "One World, One Promise". Sementara temannya, "Developing Brotherhood and Cultural Understanding."
Sampai saat ini, 9 negara ASEAN - termasuk tuan rumah Indonesia - sudah dipastikan akan mengirim kontingennya. Satu-satunya yang menolak ikut serta adalah Myanmar. Dari 9 negara yang akan ikut itu, masih ada dua negara yang belum ada organisasi kepanduannya, yaitu Laos dan Vietnam. Khusus untuk Vietnam, sebenarnya telah ada beberapa organisasi kepanduan, namun masih merupakan bentukan lokal karena belum didukung dan diakui oleh pemerintahnya. Walaupun demikian, baik Vietnam maupun Laos menyatakan akan mengirim kontingen yang terdiri dari beberapa remaja di negaranya yang seusia dengan para peserta jambore kali ini. Kontingen Indonesia akan terdiri dari perwakilan dari 33 kwartir daerah (setingkat provinsi) yang ada di Indonesia. Masing-masing kwartir daerah diberi kesempatan untuk mengirim 40 peserta putera dan puterinya. Salah satunya peserta dari SMP N 113 Jakarta, yaitu M. Hargi Saputra (penggalang putra). Kemungkinan, di luar itu masih akan hadir pula perwakilan gugusdepan-gugusdepan yang berpangkalan di Kedutaan Besar RI di sejumlah negara ASEAN. Paling tidak, ada empat gugusdepan yang berpangkalan di KBRI yang cukup aktif berkegiatan, yaitu di Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Acara internasional itu diharapkan dapat berjalan meriah dan sukses. Selain para peserta dan pendamping serta panitia jambore, kemeriahannya juga bisa semakin dirasakan dengan kehadiran para pengunjung. Lho, memangnya pengunjung boleh datang?

Sesuai kesepakatan panitia, pengunjung memang diperkenankan datang ke arena jambore. Mengingat 18 Oktober adalah hari pertama jambore dan 19 Oktober adalah hari pembukaan, maka pengunjung dianjurkan datang sesudah tanggal-tanggal itu. Berarti dari tanggal 20 sampai 25 Oktober, mengingat 26 Oktober adalah hari penutupan. Lalu jam berapa? Untuk pengunjung yang datang berombongan, misalnya dari gugusdepan atau dari sekolah tertentu, difasilitasi kehadirannya antara pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. Sedangkan untuk pengunjung perorangan atau keluarga, dapat datang pada pukul 17.00 sampai 18.00 WIB. Bagi pengunjung yang datang berombongan, akan lebih baik bila memberitahu dulu dengan surat yang dialamatkan ke Panitia Penyelenggara "ASEAN Scout Jamboree" di Jalan Medan Merdeka Timur No.6 Jakarta 10110 (sebelum tanggal 8 Oktober 2008), atau dialamatkan ke Panitia Penyelenggara "ASEAN Scout Jamboree" di Bumi Perkemahan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur.

Tidak ada komentar: